D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js

Bracket, Open Source Web Editor yang sexy !!!

Web, adalah dunia yang dulu cenderung saya hindari. Sejak dari awal sekali, saya terlanjur akrab dengan platform desktop. Ini mungkin yang membuat saya sulit beradaptasi ketika memasuki dunia web. Saya ingat, dahulu saya sulit memahami algoritma atau cara kerja web. Salah satu yang paling saya ingat adalah, kenapa koneksi harus dibuat pada hampir setiap halaman php ? Padahal kalau di desktop (baca:Delphi) tidak seperti itu. Dan banyak pertanyaan lainnya. Akhirnya, dunia web tidak pernah saya sentuh lagi. :D

Kini, dunia telah berkembang jauh, dan platform Desktop ternyata makin mundur. Tren menunjukkan, masa depan adalah pada platform cloud, mobile dan web. Desktop mungkin tidak akan mati, hanya saja persentasenya akan semakin kecil. Nah, akhirnya beberapa periode yang lalu, memaksakan diri untuk nyebur dan serius di dunia web. Dan hasilnya, ternyata tidak sesulit dan serumit yang dibayangkan.

Pengalaman saya pribadi dan anda mungkin juga setuju, salah satu yang paling mengganggu bagi seorang programmer desktop ketika memulai pemrograman web adalah Editor/IDE. Amat sangat sedikit web editor yang menawarkan fitur dan kemudahan seperti Delphi, Visual Basic atau sejenisnya. Editor yang tinggal drag and drop dan menampilkan apa yang kita tulis dan inginkan saat itu juga (baca:WYSIWYG). Sangat sulit dan mengganggu rasanya jika seorang seperti saya yang terbiasa "dimanja" dengan Delphi dkk, kini harus menggunakan editor yang tidak menampikan hasil dari apa yang saya tulis tulis disana. Huffff. Jadi editor adalah salah satu hal yang sangat menentukan kecepatan dalam belajar dan mengambangkan aplikasi berbasis web.

Ok, menurut saya pribadi, ada 2 free web editor, yang dapat dipertimbangkan untuk dipilih. Yang pertama adalah Aptana dan yang kedua adalah Brackets. Aptana, masih tetap saya gunakan sampai saat ini, hanya saja missing 1 fitur penting bagi seorang pemula, yaitu Live Preview. Jadi Aptana tidak akan kita bicarakan lebih lanjut. Fokus kali ini adalah pada Brackets.

Brackets, adalah Web Editor opensource yang simple dan kaya fitur. Umurnya termasih masih sangat baru, tetapi jangan salah, Brackets memiliki 1 fitur penting yang tidak dimiliki kompetitornya, yaitu Live Preview. Live Preview adalah fitur yang memungkinkan kode html yang ditulis dapat langsung dilihat hasilnya secara realtime tanpa perlu refresh. So, sudah terbayangkah, Editor+Live Preview=WYSIWYG.

Dibawah ini adalah screenshot interface Brackets. Desainnya sangat minimalis dan simple.



Untuk menjalankan fitur Live Preview, anda hanya perlu menekan tombol Live Preview di pojok kanan atas. Ah iyaaa, saat ini Brackets hanya support Google Chrome, jadi pastikan anda sudah menginstallnya terlebih dahulu. Begitu anda tekan tombol Live Preview, maka akan muncul browser Google Chrome yang akan menampikan code html yang telah anda tulis. Setiap perubahan yang anda tulis akan ditampilkan secara realtime.

Tombol Live Preview
 Di bawah ini adalah contoh bagaimana Live Preview bekerja. Di bagian kiri adalah kode yang saya tulis dan dibagian kanan adalah Google Chrome yang langsung menampilkan hasilnya secara langsung.


Silahkan anda bandingkan dengan saat anda coding dengan manggunakan Ultra Edit dan sejenisnya. Anda harus bolak balik dari editor ke browser dan sering-sering menekan tombol refresh. Dengan Brackets semua sudah berjalan secara otomatis.

Brackets juga memiliki extension yang dapat anda install untuk menambah kecepatan dan kemudahan anda dalam coding. Beberapa extension yang saya rekomendasikan diantaranya adalah :

  • Beautify, untuk memformat code agar tampak lebih "indah"
  • Brackets New Project Creator, dengan ini anda bisa membuat project baru langsung dari Brackets.
  • Brackets Snippets, dengan ini anda bisa membuat snippet anda sendiri.
  • HTML Templates, cara cepat menulis template HTML
  • Lorem Ipsum, sangat mempermudah dalam menulis lorem ipsum. Memiliki banyak opsi yang sangat menarik.
  • Themes for Brackets, sesuai dengan namanya, adalah extension untuk mengubaha theme/tampilan Brackets. Memiliki banyak pilihan yang menarik, silahkan anda pilih yang paling cocok.
Brackets extension
Brackets dengan theme Solarized Dark


Kesimpulan
Brackets adalah Web Editor yang recomanded atau bahkan wajib untuk anda coba. Anda penggunakan Linux tidak perlu kuatir, Brackets tersedia untuk Linux (packet deb), Windows dan OSX. Silahkan segera anda download disini.

Tambahan.
Brackets dari segi kemudahan memang masih kalah dengan DreamWeaver atau yang sejenis. Akan tetapi, yakinlah, begitu anda terbiasa dan mahir web programming, anda tidak akan memerlukan lagi fitur-fitur drag drop atau sejenisnya, apalagi semahal itu. Lihatlah programmer-programmer web yang sudah pro. Mereka semua tidak memperlukan fitur seperti drag and drop. Senjata mereka adalah framework dan keyboard untuk coding. Mouse hanya akan memperlambat pekerjaan anda. Jadi jual saja mouse anda, atau buang saja biar dimakan si meong. :D hanya bercanda.

Selamat mencoba.

D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js
Load comments