Berawal dari banyaknya pertanyaan, kenapa icon BBM hilang, atau kenapa icon BBM langsung hilang pada saat BBM ditutup, BBM mati-mati sendiri. Maka, jawaban terbaik yang bisa diberikan adalah, secara umum itu semua karena device Android anda kekurangan RAM. Memang ada kemungkinan-kemungkinan yang lain, tetapi problem RAM inilah yang paling banyak terjadi.
Apakah RAM itu ? Bayangkan anda berada di dalam suatu ruang belajar. Di sana ada meja belajar dan rak buku. Pada saat anda ingin belajar atau membaca buku, maka anda akan pergi ke rak, ambil buku kemudian anda letakkan di meja untuk kemudian anda baca. Begitu seterusnya. Nah, suatu ketika meja itu akan penuh dengan buku, sehingga agar dapat membaca buku lagi, maka anda harus mengembalikan sejumlah/beberapa buku di atas meja itu ke rak terlebih dahulu.
Dalam ilustrasi di atas, meja belajar itulah yang disebut RAM, rak buku adalah internal memory, dan anda adalah CPU/Processor nya. Sedangkan jika ada rak buku di luar kamar, maka itu adalah sdcard. Semakin besar meja, maka anda akan dapat membaca makin banyak buku sekaligus.
Android telah dilengkapi kemampuan untuk mengatur penggunaan RAM secara otomatis, termasuk kapan alokasi memori suatu aplikasi perlu dibuang dari RAM. Jika RAM relatif besar, maka aplikasi-aplikasi yang anda tutup di Android, tidak akan langsung dimatikan dan dibuang dari RAM, melainkan dibiarkan di RAM sampai dengan kondisi tertentu. Itu jika RAM relatif besar.
Lalu bagaimana dengan RAM yang pas-pasan. Inilah yang banyak dikeluhkan pengguna Android. Jika RAM pas-pasan, maka Android akan semakin agresif dalam membersihkan RAM dari sampah-sampah aplikasi. Begitu ada aplikasi yang ditutup, maka kemungkinan besar akan langsung dibersihkan dari RAM.
Untuk kasus BBM, perlu diketahui, BBM adalah aplikasi jenis messenger, akan tetapi dengan sistem yang berbeda dengan yang ditentukan Google. Oleh karena itu, boleh di bilang BBM adalah aplikasi biasa yang hanya "bersembunyi" di belakang layar. Nah, pada saat anda menutup BBM, maka BBM ini akan masuk ke dalam daftar aplikasi yang perlu dibersihkan dari RAM. Ini berbeda dengan aplikasi messenger umumnya yang meskipun anda tutup, Android akan sebisa mungkin dipertahankannya di RAM sebagai service. Dari sini, maka hukum alam akan berlaku. Jika RAM masih banyak tersisa, maka BBM akan telat berjalan (icon akan terlihat), sedangkan jika RAM sudah menipis, maka BBM akan langsung dimatikan (icon akan hilang).
Inilah yang menyebabkan BBM kog bisa angin-anginan, bisa tiba-tiba atau bahkan langsung hilang jika ditutup. Jadi kuncinya adalah RAM. Saat ini, bolehlah dibilang RAM 512 atau kurang sudah masuk ke dalam kategori sangat pas-pasan. Jangan terlalu berharap dengan RAM 512 Android anda akan dapat berjalan dengan lancar. Contoh device yang paling banyak dikeluhkan pengguna adalah Samsung Galaxy J1.
Samsung Galaxy J1 memang hanya memiliki RAM 512. Oleh karena itu sangat wajar jika performanya tidak terlalu bagus. Apalagi jika anda menginstall banyak aplikasi messenger dan social media, akan tambah parah. Ingat aplikasi seperti BBM, Line, WhatsApp dan sejenisnya akan memerlukan RAM semakin besar berbanding lurus dengan banyaknya kontak yang anda miliki di aplikasi tersebut. RAM yang diperlukan oleh BBM dengan 10 kontak tentu jauh sedikit dibandingkan dengan 100 kontak.
Sekali lagi lakukan penghematan RAM jika memang device anda hanya memiliki sedikit RAM. Nah, beberapa hal di bawah ini bisa anda coba untuk menghemat RAM.
Sekian tip/trik kali ini. Semoga yang sedikit ini bermanfaat.
Apakah RAM itu ? Bayangkan anda berada di dalam suatu ruang belajar. Di sana ada meja belajar dan rak buku. Pada saat anda ingin belajar atau membaca buku, maka anda akan pergi ke rak, ambil buku kemudian anda letakkan di meja untuk kemudian anda baca. Begitu seterusnya. Nah, suatu ketika meja itu akan penuh dengan buku, sehingga agar dapat membaca buku lagi, maka anda harus mengembalikan sejumlah/beberapa buku di atas meja itu ke rak terlebih dahulu.
Dalam ilustrasi di atas, meja belajar itulah yang disebut RAM, rak buku adalah internal memory, dan anda adalah CPU/Processor nya. Sedangkan jika ada rak buku di luar kamar, maka itu adalah sdcard. Semakin besar meja, maka anda akan dapat membaca makin banyak buku sekaligus.
Android telah dilengkapi kemampuan untuk mengatur penggunaan RAM secara otomatis, termasuk kapan alokasi memori suatu aplikasi perlu dibuang dari RAM. Jika RAM relatif besar, maka aplikasi-aplikasi yang anda tutup di Android, tidak akan langsung dimatikan dan dibuang dari RAM, melainkan dibiarkan di RAM sampai dengan kondisi tertentu. Itu jika RAM relatif besar.
Lalu bagaimana dengan RAM yang pas-pasan. Inilah yang banyak dikeluhkan pengguna Android. Jika RAM pas-pasan, maka Android akan semakin agresif dalam membersihkan RAM dari sampah-sampah aplikasi. Begitu ada aplikasi yang ditutup, maka kemungkinan besar akan langsung dibersihkan dari RAM.
Untuk kasus BBM, perlu diketahui, BBM adalah aplikasi jenis messenger, akan tetapi dengan sistem yang berbeda dengan yang ditentukan Google. Oleh karena itu, boleh di bilang BBM adalah aplikasi biasa yang hanya "bersembunyi" di belakang layar. Nah, pada saat anda menutup BBM, maka BBM ini akan masuk ke dalam daftar aplikasi yang perlu dibersihkan dari RAM. Ini berbeda dengan aplikasi messenger umumnya yang meskipun anda tutup, Android akan sebisa mungkin dipertahankannya di RAM sebagai service. Dari sini, maka hukum alam akan berlaku. Jika RAM masih banyak tersisa, maka BBM akan telat berjalan (icon akan terlihat), sedangkan jika RAM sudah menipis, maka BBM akan langsung dimatikan (icon akan hilang).
Inilah yang menyebabkan BBM kog bisa angin-anginan, bisa tiba-tiba atau bahkan langsung hilang jika ditutup. Jadi kuncinya adalah RAM. Saat ini, bolehlah dibilang RAM 512 atau kurang sudah masuk ke dalam kategori sangat pas-pasan. Jangan terlalu berharap dengan RAM 512 Android anda akan dapat berjalan dengan lancar. Contoh device yang paling banyak dikeluhkan pengguna adalah Samsung Galaxy J1.
Samsung Galaxy J1 memang hanya memiliki RAM 512. Oleh karena itu sangat wajar jika performanya tidak terlalu bagus. Apalagi jika anda menginstall banyak aplikasi messenger dan social media, akan tambah parah. Ingat aplikasi seperti BBM, Line, WhatsApp dan sejenisnya akan memerlukan RAM semakin besar berbanding lurus dengan banyaknya kontak yang anda miliki di aplikasi tersebut. RAM yang diperlukan oleh BBM dengan 10 kontak tentu jauh sedikit dibandingkan dengan 100 kontak.
Sekali lagi lakukan penghematan RAM jika memang device anda hanya memiliki sedikit RAM. Nah, beberapa hal di bawah ini bisa anda coba untuk menghemat RAM.
Kurangi aplikasi messenger
Install aplikasi messenger yang benar-benar penting saja, 1 atau 2 saja cukup. Lha kalau semua aplikasi messenger penting bagaimana ? Ya device yang anda gunakan musti menyesuaikan, gunakan devide dangan RAM minimal 1GB atau 2GB lebih baik.
Kurangi aplikasi Social Media
Sama dengan aplikasi messenger, aplikasi-aplikasi Social Media seperti Facebook, Twitter, Path dan lain-lain sangat boros memori. Jadi, hanya install yang paling perlu saja. Jika aplikasi-aplikasi tersebut bawaan smartphone, maka silahkan lihat point di bawah.
Matikan Facebook, hanya akses Facebook via browser
Salah satu aplikasi social media yang terkenal sangat berat dan boros memori adalah Facebook. Jadi, sebisa mungkina hapus aplikasi itu. Hanya gunakan browser untuk mengakses Facebook. Lalu bagaimana jika Facebook itu aplikasi bawaan HP, kan tidak bisa diuninstall ? Kalau begitu nonaktifkan saja. Lihat point di bawah.
Kurangi penggunaan Widget
Widget menawarkan kemudahan dalam mendapatkan info, akan tetapi tetap saja memerlukan alokasi memori di RAM. Oleh karena itu, kurangi penggunaan widget. Pasang widget yang benar-benar perlu dan berguna saja, contohnya widget jam.
Kurangi pembuatan screen/home screen
Buat hanya 1 atau 2 screen saja, jika RAM hanya 512, maka buat 1 screen saja. Tidak terlalu berguna punya banyak screen. Malah akan menyianyiakan memori.
Nonaktifkan Aplikasi-aplikasi bawaan yang tidak perlu
Samsung adalah salah satu vendor yang menyertakan terlalu banyak bloatware ke dalam device-device buatannya. Dan sayangnya, kita sampai saat ini tidak bisa menguninstall aplikasi-aplikasi bawaan itu tanpa melakukan ROOTING. Tentu ini sangat menyebalkan. Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah menonaktifkan aplikasi-aplikasi tersebut. Nonaktif tidak akan menghilangkan aplikasi tersebut dari internal memory, akan tetapi hanya menonaktifkannya sehingga tidak dapat dijalankan.
Berikut ini adalah contoh cara menonaktifkan aplikasi:
Buka: Setting > Application Manager, lalu lihat/pindahkan tab ke All application
Cari aplikasi-aplikasi bawaan sistem yang tidak terlalu berguna atau tidak pernah dijalankan, contohnya adalah Galaxy Apps. Klik aplikasi tersebut, lalu klik tombol Turn off.
Klik OK jika muncul peringatan.
Ingat !!! Pastikan anda tidak menonaktifkan aplikasi yang memang diperlukan system, misalkan Google Play Service.
Update aplikasi secara rutin
Dalam setiap update, selain peningkatan fitur, penyedia aplikasi juga melakukan perbaikan bug dan peningkatakan kinerja aplikasi salah satunya dengan mengurangi alokasi memori. Maka, rajin rajinlah melakukan update aplikasi.
Update OS terbaru
Dalam setiap update OS, vendor akan sebisa mungkin melakukan perbaikan kinerja dan efisiensi. Contohnya adalah update Android Kitkat (4.4) yang memungkinkan device dengan RAM hanya 512 dapat berjalan dengan baik. Tentu hal ini kembali kepada vendor masing-masing. Ingat, tidak semua vendor memberikan support jangka panjang. Contohnya adalah Samsung yang terkenal sangat lambat memberikan update.
Ganti smartphone dengan RAM yang lebih besar
Jika semua tip di atas tidak mempan, maka solusi pamungkas adalah ganti device atau smartphone. Saat ini sangat banyak smartphone dengan fitur luar biasa dengan harga seharga kacang goreng. Contoh smartphone murah meriah yang pernah saya review adalah Xiaomi Redmi 2. Saat ini, RAM sebesar 1GB sudah menjadi kebutuhan minimal dan processor dengan multicore sudah menjadi hal yang biasa.Sekian tip/trik kali ini. Semoga yang sedikit ini bermanfaat.