 |
| Gambar : pxhere |
Beberapa waktu yang lalu sebelum tulisan ini ditulis, kembali heboh berita perihal bocornya 1.3 milyar data pribadi masyarakat yang berupa nomor ponsel dan data registrasi karu SIM card. Perihal pencurian data pribadi ini tentu buka hal yang sepele, karena bisa jadi data-data tersebut telah diperjual belikan dan sangat mungkin digunakan untuk tindakan kriminal.
Oleh karena itu, masyarakat harus makin waspada dalam menyikapi bocornya data pribadi tersebut. Berikut ini adalah beberapa website yang dapat digunakan untuk mengecek apakah data pribadi Anda telah bocor di Internet.
1. Have I Been Pwned
Have I Been Pwned adalah salah satu penyedia jasa pengecekan kebocoran data, baik dengan email maupun nomor ponsel. Salain itu, Have I Been Pwned juga aktif memberikan informasi tentang website yang mengalami kebocoran atau pencurian data.
Untuk melakukan pengecekan data, caranya sangat mudah.
- Silahkan menuju halaman haveibeenpwned.com
- Silahkan tuliskan email atau nomor ponsel Anda dalam format internasional (Untuk Indonesia dengan prefix 62. Contoh : 628123xxxxxx
- Klik tombol pwned? untuk memulai proses pengecekan data. Silahkan tunggu sampai proses selesai
- Jika data Anda aman, maka akan muncul informasi seperti gambar di bawah ini.
- Jika data Anda telah bocor atau dicuri, maka akan muncul informasi darimana data Anda telah dicuri, seperti gambar di bawah ini.
2. avast.com/hackcheck
Selain dikenal sebagai penyedia layanan Antivirus, Avast juga menyediakan website untuk mengecek kebocoran data di internet. Avast dalam hal ini hanya penyediakan pengecekan data dengan email.
Untuk melakukan pengecekan data caranya sangat mudah.
- Silahkan menuju halaman www.avast.com/hackcheck
- Silahkan tuliskan email Anda, lalu tekan tombol Check Now
- Jika email Anda telah bocor di Internet, maka akan muncul informasi sebagai berikut. Sedangkan detail data darimana Email Anda bocor, akan dikirim ke email Anda tersebut.
- Silahkan cek email Anda untuk melihat detail informasi jika email Anda ternyata telah bocor di Internet.
3. monitor.firefox.com
Firefox, selain dikenal dengan browser-nya, ternyata juga menyediakan layanan untuk melakukan pengecekan kebocoran data, yang sampai tulisan ini ditulis, sayangnya hanya bisa dengan email saja.
Seperti halanya website sebelum-sebelumnya, untuk menggunakan layanan Firefox Monitor ini caranya sangat mudah.
- Silahkan menuju halaman monitor.firefox.com
- Kemudian tuliskan email Anda, lalu tekan tomol Periksa Pelanggaran Data
- Jika ternyata email Anda telah bocor di Internet, maka akan muncul informasi darimana email Anda tersebut bocor.
4. periksadata.com
Periksadata adalah sebuah website lokal yang menyediakan layanan pengecekan kebocoran data di Internet, baik dengan email maupun nomor ponsel.
Cara menggunakannya pun sangat mudah, kurang lebih sama dengan sebelum-sebelumnya.
Cara menggunakannya pun sangat mudah, kurang lebih sama dengan sebelum-sebelumnya.
- Silahkan menuju halaman periksadata.com
- Silahkan tuliskan email Anda, lalu tekan tombol Periksa Sekarang
- Jika data Anda telah bocor di Internet, maka akan muncul Informasi dan detail peristiwa yang menyebabkan data Anda bocor.
- Untuk memerika apakah nomor ponsel Anda juga bocor, maka silahkan menuju halaman periksadata.com/simcardkominfo
- Pastikan Anda menginput nomor ponsel dalam format internasional (untuk Indonesia dengan prefix 62. Contoh : 62123456789
Yang harus dilakukan jika data pribadi telah bocor
Jika ternyata data Anda telah bocor, maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk melindungi data atau akun Anda agar dikemudian hari tidak mudah dicuri.1. Segera ganti password
Segera ganti password akun Anda pada layanan dimana akun Anda bocor. Biasanya dan sudah seharusnya data password yang disimpan oleh penyedia layanan sudah di-encrypt, sehingga tidak mudah untuk di-decrypt. Setidaknya perlu waktu sampai akhirnya password akan berhasil di decrypt. Oleh karena itu, pastikan Anda segera mengganti password Anda yang sudah bocor. Dan pastikan Anda menggunakan kombinasi password yang kuat. Misalkan kombinasi huruf dan angka, serta symbol.2. Gunakan password manager jika perlu
Banyaknya password yang perlu Anda jaga, sudah barang tentu akan membuat Anda kerepotan. Oleh karena itu, jika memang diperlukan, silahkan menggunakan aplikasi atau penyedia jasa penyimpanan password seperti Bitwarden, LastPass, 1Password, KeepassX dan lain-lain. Dengan menggunakan aplikasi password manager ini, Anda tidak perlu lagi pusing mengingat semua password. Anda cukup mengingat 1 password master saja.
3. Aktifkan verifikasi 2 langkah
Saat ini boleh dibilang, semua penyedia layanan sudah memiliki fitur verifikasi 2 langkah. Oleh karena itu, pastikan Anda mengaktifkan fitur verifikasi 2 langkah tersebut. Sehingga jika ternyata password Anda telah bocor, maka akun Anda tidak akan langsung dikuasai, karena harus menginputkan pin atau token yang dikirim oleh aplikasi authenticator atau SMS.
Sekian tip dan trik kali ini. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.