Satu lagi berita dari Samsung yang membuat geleng-geleng kepala. Setelah sebelumnya berita tentang Region Lock, kini diberitakan Samsung kemungkinan telah mengatur agar hardware Galaxy Note 3 mengalami "kerusakan" jika dilakukan root atau flash dengan custom ROM.
Adalah KNOX, fitur security suite Samsung yang dibangun dengan teknologi eFUSE. eFUSE adalah teknologi yang memungkinkan untuk melakukan rewriting/reprogramming read-only memori chip. Dikatakan read-only karena umumnya memori chip ini dirancang untuk tidak dapat ditulisi setelah selesai proses manufaktur.
Pada saat kita melakukan root atau flash custom ROM, maka status system dan KNOX menjadi custom. Selain itu status flash counter juga akan bertambah. Dengan status inilah Samsung dapat mengetahui apakah device sudah pernah mengalami root atau flash customer ROM. Meskipun saat ini sudah terdapat software yang dalam mereset nilai flash counter, akan tetapi tidak dengan status KNOX. Karena KNOX berdasarkan eFUSE, maka begitu chip ini direwrite, maka tidak ada cara untuk meresetnya. Setidaknya sampai saat ini.
Jadi maksud "merusak" ini bukanlah device akan meleduk dan gosong jika di root atau di flash, melainkan status "custom" tidak akan bisa direset kembali karena sudah direwrite di chip nya. Sehingga tentu saja hasill utak-utik anda akan ketahuan di service center dan garansi anda dipastikan hangus.
Jadi, jika anda memiliki device Samsung yang memiliki fitur KNOX dan eFUSE (saat ini hanya Note 3 dan Note 10.1 2014 edition), maka lebih baik anda tidak coba-coba rooting apalagi flash custom ROM. Terima saja apa adanya. :D
Sumber :
http://www.sammobile.com/2013/10/09/rooting-and-flashing-custom-software-on-the-galaxy-note-3-causes-hardware-damage-say-what
https://plus.google.com/+Chainfire/posts/LCfF5A9fsTG