Link : Google Play
Beberapa saat yang lalu, Opera mengupdate aplikasinya di Android. Update ini spesial karena inilah Opera for Android dengan engine/mesin baru, yaitu Blink.
Mundur ke belakang, pada bulan February 2013 kemarin, Opera mengumumkan bahwa Opera Browser akan menggunakan engine WebKit, tidak lagi menggunakan engine Presto miliknya sendiri. Webkit saat itu sudah digunakan oleh browser populer Google Chrome, Chromium dan Safary. Hmmm lalu apa itu Blink. Dalam perkembangannya, Google akhirnya memodifikasi (baca:forking) kode WebKit dan diberi nama Blink. Opera mengikuti langkah Google ini. Pada akhirnya Opera selanjutnya dikembangkan dengan mesin Blink ini.
Setelah sekian waktu, Opera akhirnya meluncurkan pertamakali aplikasi Opera browser for Android dengan mesin Blink. Hasilnya, menurut saya pribadi sangat-sangat memuaskan. Webkit/Blink dengan keunggulan pada speed dan simplicity dipadukan dengan teknologi kompresi dari Opera, hasilnya dapat anda coba sendiri. Desainnya cukup minimalis dan bersih dengan theme khas Opera. Speed, hmm rasanya satu level dengan Google Chrome.
Oya, Opera for Android sudah support Tablet. Jadi layout akan menyesuaikan jika digunakan pada layar lebar, sehingga akan tampak luas dan lega.
Berikut ini fitur-fitur baru dari Opera for Android ini.
- based on chromium 31
- new UI for tablet devices
- improvements in search engine list
- new remote debugging feature (requires new permissions)
- fixed issue with fullscreen video playback
- fixed issue with HW back button on Discover
- fixed issue with viewport size in new tab
- fixed issue with keybord staying on screen
- fixed issue with page reload when leaving text input in off-road pages
- various stabilization and performance improvements
Sumber :
Google Play
Opera Software
NOTE :
Ingat ini adalah Opera bukan Opera Mini !!!