D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js

Winamp is dead, terimakasih sudah bersama kami selama 15 tahun ini

Winamp, siapa yang tidak kenal Winamp. Adalah media player paling populer di tahun 2000'an . Dahulu disetiap PC, Winamp ibarat sebuah menu wajib, tidak ada yang tidak punya Winamp. Meskipun kemudian popularitasnya makin jatuh dengan semakin berkambangnya device dan software sejenis iTunes, Google Music dll, akan tetapi berita tentang dihentikannya Winamp, bagi saya tetap terasa bagaimana begitu.

Mendengar Winamp, ingatan saya langsung tertuju ke jaman kuliah, disaat saya mendapatkan komputer pertama. Pertama kali belajar install Windows, install berbagai software termasuk Winamp. Selanjutnya setiap hari tidak berhenti mendengarkan lagu yang kebanyakan sountrack anime, juga dengan Winamp. Hmmm, pokoknya bagi generasi saat itu, Winamp sangat familiar dan berkesan.

Kini, (beberapa saat yang lalu), tertulis jelas di webnya, bahwa 20 Desember 2013  adalah hari terakhir Winamp beroperasi.


Belum ada penjelasan pasti, apa yang menyebabkan akhirnya Winamp dihentikan. Memang setelah era 2000, perlahan-lahan Winamp kehilangan popularitasnya. Meski begitu, Winamp tetap dikembangkan, bahkan memiliki versi Androidnya sendiri.

Akhirnya, sampai jupa lagi Winamp, terimakasih sudah bersama kami selama ini.

Sember :
Theverge
Winamp


D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js
Load comments