Saya dahulu adalah salah satu dari sekian banyak penggemar Firefox, yang saat itu Firefox adalah satu-satunya browser alternatif yang dapat memberikan "perlawanan" kepada dominasi IE. Saat itu, semua berjalan sangat baik bagi Firefox. Godaan Safari maupun Opera bukanlah merupakan ancaman yang sangat serius. Tetapi, keadaan mulai berbalik saat Google meluncurkan browsernya sendiri, Google Chrome.
Meskipun berumur masih sangat muda, akan tetapi Google Chrome sudah menampakkan bibit-bibit kesuksesan. Keunggulan utama Google Chrome saat itu adalah, desain yang sangat simple, kecepatan render dan sinkronisasi. Oh ya, satu lagi, kecepatan release dan pengembangan Google Chrome yang sangat cepat, jauh dibandingkan dengan Firefox.
Hal inilah yang kemudian "memaksa" Firefox untuk segera berbenah, bergeser dari zona nyaman dan biasa. Jadwal rilis dan pengembangan yang saat itu berjalan sangat lambat, ditekan secepat-cepatnya. Dari release baru setiap beberapa bulan, menjadi tiap bulan, bahkan kalau perlu tiap minggu. Engine gocko pun di optimalisasi demi mendapatkan peningkatan speed. Tetapi, tampaknya saat itu, segala perubahan yang telah dilakukan Firefox tidak cukup ampuh untuk mengembalikan kejayaannya.
Banyak yang mengkritik bahwa saat itu Firefox telah melupakan satu poin penting, yaitu simplicity, terutama desain UI. Dibandingkan dengan desain Google Chrome, Firefox memang terlihat jauh lebih "jadul", rumit dan kaku. Waktu memang telah berubah, kini tampaknya user sedang sangat gandrung dengan desain yang simpel dan flat. Tengoklah Apple yang langsung bergerak cepat mengubah konsep desain IOS dari Aqua (bukan merk minuman lho) menjadi flat dalam release IOS 7.
Kini, Firefox rupanya telah melakukan perubahan besar terhadap release Firefox 29. Perubahan paling tampak adalah desain UI. Desain Firefox telah dirombak total menjadi sesederhana mungkin. Kalau saya pribadi melihatnya menjadi lebih mirip Google Chrome.
Adalah wajar jika tidak semua user menyukai perubahan ini, akan tetapi fakta membuktikan bahwa benarlah kata pepatah atau filosofi, Simplicity is the winner. Faktapun menunjukkan, bahwa Google, Microsoft, Apple, Facebook dan lain-lain telah mengadopsi konsep ini ke dalam desain aplikasi maupun webapp mereka.
Tidak hanya desain UI yang diubah, Firefox pun disuntik dengan beberapa fitur menarik, salah satunya adalah sinkronisasi dengan konsep baru. Detail perubahan dan fitur baru dari Firefox 29 adalah sebagai berikut:
Sumber : http://www.mozilla.org/en-US/firefox/29.0/releasenotes/
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, mungkin adalah ungkapan yang tepat untuk Firefox. Release ini boleh dibilang merupakan awal kelahiran mereka kembali untuk mengejar ketertinggalan dan merebut kembali simpati pasar.
Di bawah ini adalah beberapa screenshot Firefox 29 yang lain.
Browser Firefox dapat di download di sini.
Meskipun berumur masih sangat muda, akan tetapi Google Chrome sudah menampakkan bibit-bibit kesuksesan. Keunggulan utama Google Chrome saat itu adalah, desain yang sangat simple, kecepatan render dan sinkronisasi. Oh ya, satu lagi, kecepatan release dan pengembangan Google Chrome yang sangat cepat, jauh dibandingkan dengan Firefox.
Hal inilah yang kemudian "memaksa" Firefox untuk segera berbenah, bergeser dari zona nyaman dan biasa. Jadwal rilis dan pengembangan yang saat itu berjalan sangat lambat, ditekan secepat-cepatnya. Dari release baru setiap beberapa bulan, menjadi tiap bulan, bahkan kalau perlu tiap minggu. Engine gocko pun di optimalisasi demi mendapatkan peningkatan speed. Tetapi, tampaknya saat itu, segala perubahan yang telah dilakukan Firefox tidak cukup ampuh untuk mengembalikan kejayaannya.
Banyak yang mengkritik bahwa saat itu Firefox telah melupakan satu poin penting, yaitu simplicity, terutama desain UI. Dibandingkan dengan desain Google Chrome, Firefox memang terlihat jauh lebih "jadul", rumit dan kaku. Waktu memang telah berubah, kini tampaknya user sedang sangat gandrung dengan desain yang simpel dan flat. Tengoklah Apple yang langsung bergerak cepat mengubah konsep desain IOS dari Aqua (bukan merk minuman lho) menjadi flat dalam release IOS 7.
Kini, Firefox rupanya telah melakukan perubahan besar terhadap release Firefox 29. Perubahan paling tampak adalah desain UI. Desain Firefox telah dirombak total menjadi sesederhana mungkin. Kalau saya pribadi melihatnya menjadi lebih mirip Google Chrome.
Tampilan UI Firefox lama |
Tampilan UI Firefox baru |
Tampilan UI Google Chrome |
Tidak hanya desain UI yang diubah, Firefox pun disuntik dengan beberapa fitur menarik, salah satunya adalah sinkronisasi dengan konsep baru. Detail perubahan dan fitur baru dari Firefox 29 adalah sebagai berikut:
What’s New
-
New
Significant new customization mode makes it easy to personalize your Web experience to access the features you use the most (learn more)
-
New
A new, easy to access menu sits in the right hand corner of Firefox and includes popular browser controls
-
New
Sleek new tabs provide an overall smoother look and fade into the background when not active
-
New
An interactive onboarding tour to guide users through the new Firefox changes
-
New
The ability to set up Firefox Sync by creating a Firefox account (learn more)
-
New
Gamepad API finalized and enabled (learn more)
-
New
HTTPS used for Yahoo Searches performed in en-US locale
-
New
Malay [ma] locale added
-
Changed
Clicking on a W3C Web Notification will switch to the originating tab
-
Developer
'box-sizing' (dropping the -moz- prefix) implemented (learn more)
-
Developer
Console object available in Web Workers (learn more)
-
Developer
Promises enabled by default (learn more)
-
Developer
SharedWorker enabled by default
-
Developer
<input type="number"> implemented and enabled
-
Developer
<input type="color"> implemented and enabled
-
Developer
Enabled ECMAScript Internationalization API
-
Developer
Add-on bar has been removed, content moved to navigation bar
-
Developer
Implemented URLSearchParams from the URL specification (see MDN for details )
-
Fixed
Various security fixes
Sumber : http://www.mozilla.org/en-US/firefox/29.0/releasenotes/
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, mungkin adalah ungkapan yang tepat untuk Firefox. Release ini boleh dibilang merupakan awal kelahiran mereka kembali untuk mengejar ketertinggalan dan merebut kembali simpati pasar.
Di bawah ini adalah beberapa screenshot Firefox 29 yang lain.
Browser Firefox dapat di download di sini.