Deepin, akhir-akhir semakin sering dibicarakan, adalah distro turunan Ubuntu yang terkenal terutama dengan Desktop Environment nan cantik yang mereka buat sendiri, yaitu Deepin Desktop Environment atau DDE. DDE ini konon menggunakan teknologi HTML5, yang berfokus pada desain yang intuitif, elegan dan cantik dan tentu saja sangat mudah digunakan, bahkan oleh pengguna awam.
Saya bilang konon, karena saya pribadi belum punya kesempatan untuk mencobanya secara langsung :D, karena keterbatasan space HD. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa upgrade, mencoba dan menulis reviewnya.
Anda yang senasip seperti saya, atau masih belum berani untuk menginstall Deepin, maka jangan kuatir, kita tetap bisa mencobanya sedikit sedikit, dimulai dengan mencoba aplikasi-aplikasinya terlebih dahulu. Kali ini yang akan kita coba adalah Deepin Audio Player.
Untuk menginstall Deepin Audio Player di Ubuntu, langkah pertama adalah menambahkan link ppa dari noobslab, dengan command sebagai berikut:
sudo apt-add-repository ppa:noobslab/deepin-sc
Kemudian lakukan update package dan install paket Deepin Audio Player. Oh ya, ukuran paketnya lumayan besar.
sudo apt-get update ; sudo apt-get install deepin-music-player
Dan inilah wujud dari Deepin Audio Player.
|
Icon di Unity Launcher |
|
Splash Screen |
|
Tampilan utama mode mini |
|
Ubah theme |
|
Mode "besar" |
|
Tampilan Lyric yang transparan |
|
Mode tray, otomatis bergabung pada sound |
Secara singkat, inilah beberapa fitur dari Deepin Audio Player
- Support Add-on
- Support Audio CD (WAV, FLAC, APE, etc.)
- Dapat mengkonversi file ke menjadi beberapa jenis file
- Dilengkapi search-engine untuk mencari lirik lagu.
- Support theme dan custom skin
- Support mode mini, tray dan full screen.
- dan lain-lain.
Dengan kekurangan dan kelebihannya, saya pribadi merasa Deepin Audio Player boleh dipertimbahkan sebagai salah satu alternatif yang layak untuk dicoba.
Sekian review kali ini, selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Sumber :
Linux Deepin
Noobslab.com