D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js

Sunsetting Atom : GitHub hentikan pengembangan text editor Atom


Sebuah kabar yang mengejutkan dan sedikit banyak menyedihkan, Github tiba-tiba memutuskan untuk menghentikan pengembangan text editor Atom akhir tahun 2022 ini. Berikut pernyataan resmi dari Github.

When we formally introduced Atom in 2014, we set out to give developers a text editor that was deeply customizable but also easy to use—one that made it possible for more people to build software. While that goal of growing the software creator community remains, we’ve decided to retire Atom in order to further our commitment to bringing fast and reliable software development to the cloud via Microsoft Visual Studio Code and GitHub Codespaces.

Today, we’re announcing that we are sunsetting Atom and will archive all projects under the organization on December 15, 2022.

Atom adalah sebuah text editor yang populer pada zamannya. Sebuah text editor tidak biasa, karena dibuat dengan menggunakan framework electron dan dirilis pertama kali pada tahun 2014. Atom, boleh dibilang adalah sebuah aplikasi generasi awal yang paling sukses mengadopsi framework electron. Sebuah framework lintas platform untuk aplikasi desktop. Sejak saat itu Atom kemudian harus dan nyatanya mampu bersaing dengan banyak text editor native seperti Sublime Text dan Text Mate. 

Pada tahun 2018, Microsoft secara resmi membeli Github, yang artinya segala kebijakan Github kini ada dalam kendali Microsoft. Dan kini, Github secara resmi mengumumkan untuk menghentikan pengembangan text editor Atom, demi untuk fokus pada pengembangan Visual Studio Code dan Github CodeSpaces. Hal ini memang sangat wajar, karena rasanya aneh jika satu perusaan mengembangkan 2 text editor yang saling bersaing untuk fungsi dan pasar yang sama. 

Cerita ini nampaknya akan sama dengan cerita lahirnya MariaDB setelah MySQL dibeli Oracle. Komunitas pengguna Atom bisa jadi akan terus mengembangkan aplikasi hasil forking dari Atom dengan nama yang berbeda.  

Akhirnya, terimakasih kepada Github yang telah membuat Atom, sebuah text editor paling populer pada masanya dan telah menginspirasi munculnya text editor generasi electron lainnya, seperti Bracket dan bahkan Visual Studio Code.

Sumber:

github.blog

D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js
Load comments