D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js

Google Stadia akhirnya mati sebelum sempat berkembang

Google matikan Google Stadia mulai tanggal 16 Januari 2023


Untuk kesekian kalinya, Google kembali mematikan salah satu produk layanan mereka. Kali ini yang menjadi korban adalah Google Stadia, yang secara resmi akan dimatikan pada tanggal 18 Januari 2023. Sebuah berita yang bagi sebagian analis tidak terlalu mengejutkan, mengingat sebelumnya sudah begitu banyak yang menyangsikan langkah Google untuk mengambangkan platform cloud gaming tersebut. Dan setelah sekian waktu, akhirnya memang terbukti. Google Stadia mati muda. Berikut ini adalah petikan pernyataan Google.

A few years ago, we also launched a consumer gaming service, Stadia. And while Stadia's approach to streaming games for consumers was built on a strong technology foundation, it hasn't gained the traction with users that we expected so we’ve made the difficult decision to begin winding down our Stadia streaming service.

Bagi yang belum mengenal Google Stadia. Stadia adalah sebuah teknologi gaming berbasis cloud yang dikembangkan oleh Google, yang memungkinkan setiap gamer untuk dapat memainkan game dimanapun dan kapanpun (asalkan tersedia internet tentunya). Secara konsep kurang lebih sama dengan streaming film. Sebuah angan-angan yang menarik, namun sepertinya teknologi yang ada saat ini masih terlalu prematur dan diperparah dengan pasar yang masih kurang berminat.

Dengan keputusan ini, Google akan me-refund semua pembelian baik yang berupa game maupun perangkat keras, tanpa mengharuskan pembeli untuk mengembalikan perangkat keras Stadia tersebut. Ya setidaknya para pengguna Google Stadia mendapatkan Chromecast Ultra secara gratis.

Sumber:
www.engadget.com
blog.google

D. Prameswara
D. Prameswara Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman #linux #android #vue #node.js
Load comments